9 Cara Orang Sukses Mengatasi Kemarahan
Kebijaksanaan konvensional mengajarkan kita bahwa kemarahan tidak beradab, tidak canggih, dan tidak dapat diterima secara sosial. Stigmanya sulit dihilangkan. Jika Anda pernah melakukan 'ledakan' di tempat kerja, di lapangan olahraga atau lebih buruk lagi, di pertandingan sepak bola anak Anda, kemungkinan besar Anda telah membangun reputasi sebagai seseorang yang tidak bisa mengendalikan emosinya, bahkan jika itu keluar dari karakter.
Namun, penelitian dilakukan oleh Henry Evans dan Colm Foster , penulis Step Up: Lead in Six Moments That Matter dan pakar di bidang kecerdasan emosional menunjukkan bahwa orang-orang berkinerja tinggi mengalami dan memanfaatkan spektrum penuh emosi mereka, termasuk kemarahan untuk menemukan kesuksesan dan mencapai tujuan mereka.
Dengan memanfaatkan kekuatan positif dari kemarahan, orang-orang sukses menjadi lebih fokus, lebih tegas, dan lebih percaya diri. Orang-orang sukses mengatasi kemarahan dengan memupuk IQ emosional yang tinggi melalui kebiasaan, rutinitas, dan praktik-praktik seperti ini.Periklanan
7. Mereka bermeditasi
Meditasi dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan yang merupakan awal dari kemarahan. Meditasi teratur mengatur kadar kortisol, hormon yang dilepaskan selama masa stres. Ini juga meningkatkan serotonin, yang disebut hormon 'merasa baik' yang menyeimbangkan emosi Anda dan dapat membuat Anda lebih sadar akan perasaan Anda.Periklanan
8. Mereka berolahraga
Sudah diakui secara luas bahwa olahraga teratur meningkatkan tingkat energi dan membantu fokus. Para peneliti juga menemukan bahwa itu dapat membantu Anda mengelola kemarahan Anda. Studi telah menunjukkan bahwa olahraga teratur menghilangkan perasaan marah dan mengurangi risiko meluap ke permukaan. Jadi, larilah.
9. Mereka membuat jurnal
Membuat jurnal adalah alternatif dan outlet yang sehat untuk emosi Anda , termasuk marah. Jurnal adalah tempat yang tepat untuk mengeluarkan pikiran, perasaan, ide, dan emosi Anda tanpa risiko menyakiti siapa pun dan tanpa takut dihakimi.