11 Tips untuk Membantu Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan Aktif Anda

11 Tips untuk Membantu Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan Aktif Anda

Horoskop Anda Untuk Besok

Mendengarkan bisa dibilang elemen paling penting dari komunikasi interpersonal. Kemampuan kita untuk mendengarkan dengan baik berdampak pada kualitas semua hubungan kita, dan tidak hanya di rumah dengan keluarga dan teman-teman—ini juga dapat memengaruhi hubungan dan interaksi kita di tempat kerja, serta efektivitas dan kualitas pekerjaan kita.

Namun, mendengarkan bukanlah sesuatu yang datang secara alami atau mudah bagi kebanyakan dari kita; itu adalah keterampilan yang harus dipupuk dan dipraktekkan.



Mendengarkan secara aktif berarti, seperti namanya, berarti kita melakukan upaya sadar dan terpadu untuk sepenuhnya terlibat dengan pembicara. Mendengarkan secara aktif adalah perbedaan antara sekadar pendengaran , dan mendengarkan dengan maksud untuk benar-benar memahami . Ini adalah perbedaan yang halus namun penting.



Berikut beberapa kiat untuk membantu meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif Anda:Periklanan

1. Berikan perhatian Terpusat

Cobalah untuk meminimalkan gangguan eksternal. Kurangi kebisingan, dan turunkan atau menjauhlah dari apa yang Anda lakukan jika memungkinkan. Selain itu, sisihkan pemikiran dan dialog internal lainnya. Jangan melihat jam, gelisah, atau memeriksa daftar tugas Anda untuk nanti.

2. Pertahankan Kontak Mata

Kontak mata langsung menunjukkan perhatian dan niat Anda untuk mendengarkan. Ini tidak berarti menatap. Kontak mata yang intens dapat mengintimidasi beberapa orang—terutama yang pemalu atau tertutup. Bersikaplah masuk akal, tetapi cobalah untuk tidak membiarkan mata Anda mengembara ke apa pun yang terjadi di sekitar Anda.



3. Tersenyum

Ekspresi wajah menyampaikan banyak hal, dan senyum terbuka, mengundang, dan menyemangati.

4. Tonton Bahasa Tubuh

Sadarilah bahasa tubuh Anda. Pertahankan postur terbuka, sikap tidak agresif, menghadap pembicara, condongkan tubuh, bukan menjauh, perhatikan tangan Anda, bagaimana Anda memiringkan kepala dan ekspresi Anda. (Misalnya, saya cenderung menyilangkan tangan di depan saya karena terasa nyaman dan mengerutkan kening karena saya sedang berkonsentrasi, tetapi bahasa tubuh ini bisa terlihat defensif atau kritis, jadi saya perlu berusaha sedikit melunak. ) Perhatikan juga bahasa tubuh pembicara. Ini bekerja dua arah.Periklanan



5. Tawarkan Dorongan

Mengangguk sesekali, dan menawarkan jawaban 'Ya' dengan bijaksana. 'Saya mengerti, atau Bagus. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan atau Anda berisiko dianggap menjengkelkan atau terburu-buru. Jika digunakan dengan hemat dan otentik, dorongan itu meneguhkan.

6. Biarkan Diam

Keheningan dalam percakapan bisa menakutkan, tetapi jeda memungkinkan pembicara untuk mengumpulkan pemikiran mereka dan bagi Anda untuk mencerna apa yang dikatakan.

7. Jangan Interupsi!

Itu tidak sopan dan mengganggu.

8. Renungkan Kembali

Nyatakan kembali, tetapi jangan ulangi kata demi kata. Ungkapkan apa yang menurut Anda dikatakan pihak lain dengan tanggapan seperti: Apa yang saya dengar adalah... atau Biarkan saya melihat apakah saya mengikuti Anda... Mencerminkan kembali apa yang Anda dengar menandakan bahwa Anda berusaha untuk memahami sepenuhnya.Periklanan

9. Perjelas

Ajukan pertanyaan yang relevan untuk memastikan Anda mengerti. Buat mereka pertanyaan terbuka, jika memungkinkan. Ya atau tidak mungkin mengonfirmasi, tetapi penjelasan menawarkan lebih banyak informasi. Menyelidiki perasaan. Terkadang emosi di balik kata-kata lebih penting daripada kata-kata itu sendiri ketika seseorang berusaha untuk dipahami.

10. Tetap Berpikiran Terbuka

Tunda penilaian, apakah setuju atau tidak setuju dan jangan membuat asumsi. Tunggu sampai pembicara selesai sebelum merumuskan pendapat. Sangat sulit untuk tidak memikirkan apa yang akan Anda katakan selanjutnya, terutama jika ada ketidaksepakatan, tetapi Anda melewatkan apa yang dikatakan jika Anda memikirkan tanggapan Anda sendiri.

11. Tanggapi dengan Tepat

Bersikaplah terbuka dan jujur ​​dalam tanggapan Anda. Bagikan pemikiran, wawasan, dan perasaan Anda dengan jelas, tetapi sikap hormat dan perhatian. Anda dapat mengakui kekhawatiran dan pemikiran pembicara bahkan jika Anda tidak setuju…terutama ketika Anda tidak setuju.

Garis bawah

Mendengarkan secara aktif adalah model untuk komunikasi yang baik. Ingatlah bahwa mendengarkan bukan hanya untuk mengumpulkan informasi dan berbagi ide, tetapi juga untuk mendapatkan perspektif dan pemahaman. Dibutuhkan latihan untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan secara aktif, dan itu adalah kebiasaan yang harus diperkuat.Periklanan

Ingatkan diri Anda bahwa tujuan percakapan bukan hanya untuk bertukar kata, tetapi untuk benar-benar memahami apa yang dikatakan pihak lain dan untuk dipahami pada gilirannya.

Lebih Banyak Tips Komunikasi

Kredit foto unggulan: Helena Lopes via unsplash.com

Kaloria Kaloria